Prestasimu adalah Kebanggaan Kami
Oleh:
Wifrina, M.Pd.
Jovanka Patricia Efaprasta
“The difference between a successful person and others is not a lack of strength, not a lack of knowledge, but rather a lack in will.” – Vince Lombardi
Kesuksesan sejati bukanlah tentang hal-hal seperti status terkenal atau uang, tetapi tentang orang seperti apa dan dampak positif yang dimiliki seseorang di dunia.
Beberapa bentuk kesuksesan dalam berbagai pendapat yang ada yaitu:
- Menjalani hidup yang bisa dibanggakan
- Melakukan yang terbaik
- Menghabiskan waktu dengan orang-orang dan aktivitas yang penting
- Berdiri untuk hal-hal yang benar bahkan ketika itu sulit
- Menjadi versi terbaik
Tentu saja untuk dapat meraih kesuksesan dalam berbagai bentuk tersebut dibutuhkan beberapa hal, seperti berikut:
- Sebuah tujuan yang berharga
- Bertindak, bukan hanya bicara
- Kerja keras
- Persiapan dan latihan
- Kebiasaan baik
- Ketekunan
Tulisan kali ini akan membahas tentang sebuah kebanggaan yang dirasakan oleh salah satu siswa SMAS Cendana Mandau beberapa waktu lalu dalam sebuah kegiatan skala nasional. Mari dimulai dengan menceritakan sedikit mengenai wadah kegiatan bergengsi tersebut.
Gita Bahana Nusantara adalah suatu wadah generasi muda dari seluruh Indonesia dalam bidang musik, yang dibentuk khusus untuk mengisi acara kenegaraan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Tujuan pembentukan Gita Bahana Nusantara adalah untuk membangun karakter dan jati diri bangsa, memupuk rasa kebersamaan dan nasionalisme serta meningkatkan apresiasi seni di kalangan generasi muda. Pembentukan Gita Bahana Nusantara untuk memeriahkan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI setiap tahunnya telah berlangsung selama 12 tahun, sejak tahun 2003.
Gita Bahana Nusantara terdiri dari tiga tim, yaitu tim paduan suara, tim orkestra dan tim aubade. Tim paduan suara terdiri dari 136 putra/putri hasil audisi dari 34 provinsi, tim orkestra terdiri dari 66 orang remaja/mahasiswa dari seluruh Indonesia, dan tim aubade terdiri dari siswa/siswi sekolah terpilih dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
Hingga saat ini, Gita Bahana Nusantara adalah kelompok paduan suara dan orkestra pelajar atau mahasiswa nasional yang diseleksi melalui proses audisi atau seleksi yang sangat ketat. Audisi atau seleksi ini dilakukan oleh para juri yang kompeten di bidangnya, dengan memadukan juri dari provinsi (daerah) dan juri dari pusat (Jakarta). Setiap tahun, pemilihan peserta Gita Bahana Nusantara dilakukan secara obyektif dan terbuka.
Berikut adalah paparan artikel dari si pemilik prestasi tersebut yang dengan suka citanya menuliskan perjalanan panjangnya menuju Istana Negara pada Peringatan ke-76 Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2021 lalu.
Selamat kepada Jovanka Patricia Efaprasta, yang telah mewakili Provinsi Riau dalam Paduan Suara Gita Bahana Nusantara 2021.
Jovanka Patricia Efaprasta, siswi kelas XII MIPA 3 SMAS Cendana Mandau terpilih mewakili Provinsi Riau di paduan suara Gita Bahana Nusantara tahun 2021.
Proses yang tidak cukup mudah untuk menjadi sebuah bagian di paduan suara yang bergengsi ini. Semua proses tentunya berawal dari niat dan ketulusan hati untuk menghasilkan yang terbaik. Seleksi demi seleksi ia lalui, mulai dari tingkat kabupaten, tingkat provinsi, hingga terpilih untuk mewakili provinsi ke tingkat nasional.
Seleksi paduan suara itu tersendiri berawal dari seleksi tingkat kabupaten. Sebelum ikut seleksi tingkat Kabupaten Bengkalis, beliau diberitahu oleh seorang guru seni di SMAS Cendana Mandau, Bapak Agrisman (Eki). Beliau memberitahu kepada siswi tersebut bahwa ini merupakan ajang bergengsi, jadi jangan disia-siakan, dan ini wajib diikuti. Namun, beliau tidak hanya memberitahu Jovanka, tetapi juga memberitahu Gilbert Christianto Hutagalung, siswa XII MIPA 1 SMAS Cendana Mandau.
Seleksi tingkat kabupaten pun dilakukan pada tanggal 02 Juli 2021 yang lalu. Seleksi tersebut diawali dengan technical meeting, pencabutan nomor undian, kemudian dilanjutkan dengan audisi, dan malamnya pengumuman. Seleksi itu tersendiri dimulai dari menyanyikan lagu wajib pilihan sesuai dengan petunjuk teknis audisi, mengecek ambitus suara, solfeggio, dan prima vista (membaca not balok).
Jumat, 02 Juli 2021 malam, merupakan acara pengumuman. Di sela-sela pengumuman, seharusnya terpilih 1 putra dan 1 putri di masing-masing kabupaten. Namun, karena peserta laki-laki nya kurang memenuhi ekspektasi, maka juri memutuskan untuk mengirimkan 2 putri. Perwakilan Kabupaten Bengkalis pun diumumkan, salah satunya dari SMAS Cendana Mandau, yaitu Jovanka Patricia Efaprasta, yang akan melanjutkan seleksi tingkat Provinsi di Pekanbaru pada tanggal 06-08 Juli 2021 mendatang.
Setelah terpilihnya Jovanka sebagai salah satu perwakilan Kabupaten Bengkalis, maka, ia harus mempersiapkan dan menyelesaikan administrasi yang akan diserahkan kepada panitia audisi tingkat provinsi nantinya.
Sebelum audisi ke Pekanbaru, tentunya harus dibekali dengan latihan yang cukup, mulai dari tarik napas (pemanasan), menyanyikan lagu wajib, dan membaca not balok dan not angka. Semua hal tersebut harus ia lewati tahap demi tahap dan tentunya beliau disemangati oleh Pak Eki, selaku Guru Seni Budaya di SMAS Cendana Mandau, “Kamu bisa baca not balok, kan, nak?”, “iya, pak.” Jawab siswi kelahiran Pekanbaru tersebut dengan semangat.
Pada tanggal 06 Juli 2021, merupakan pra-audisi, di mana seluruh peserta mengambil nomor undian, technical meeting, dan mengambil nada dasar saat menyanyikan lagu wajib nasional pilihan masing-masing peserta.
Tanggal 07 Juli 2021, audisi Gita Bahana Nusantara pun dimulai. Seluruh peserta menunjukkan kemampuannya masing-masing. Mulai dari nyanyi lagu wajib nasional, membaca not balok (prima vista) dan mengecek ambitus (jika lulus membaca not balok).
Saat audisi GBN berlangsung, jumlah peserta yang ikut audisi adalah sebanyak 30 orang dari 2 Kota 10 Kabupaten se-Riau. Namun, dikarenakan 6 peserta mengundurkan diri, maka jumlah peserta yang ikut audisi sebanyak 24 orang.
Audisi pun selesai, dan pengumuman akan berlangsung di hari itu juga pada siang hari, tepatnya jam 14.00 WIB. Di acara pengumuman itu, telah tersebutlah 4 perwakilan dari masing-masing ambitus, salah satunya adalah Jovanka Patricia Efaprasta, siswi keturunan Batak Karo dari SMAS Cendana Mandau, Kabupaten Bengkalis, sebagai perwakilan suara alto.
Keberhasilan Jovanka itu tersendiri tidak terlepas dari dukungan dari para guru, orang tua, keluarga, teman-teman dari DELTA’22, OSIS/MPK Aksara 221, XII MIPA 3, serta SMAS Cendana Mandau itu sendiri.
“Terima kasih saya ucapkan kepada pak Eki (Agrisman), selaku guru seni yang sudah memberikan kesempatan serta kepercayaan tersebut kepada saya untuk mengikuti ajang bergengsi ini, terima kasih saya ucapkan kepada Bu Elvinora, selaku Wali Kelas XII MIPA 3 atas dukungan yang luar biasa, terima kasih kepada semua Bapak/Ibu guru SMAS Cendana Mandau, kedua orang tua, teman-teman, dan saudara-saudara saya yang selalu memberi kekuatan serta do’a kepada saya, tanpa dukungan dari semua itu, saya tidak ada artinya,” pungkas murid kelahiran 2004 itu.
Biodata:
Nama lengkap: Jovanka Patricia Efaprasta
Nama panggilan: Jovanka
Tempat, tanggal lahir: Pekanbaru, 8 September 2004