Dalam permainan catur, pemain sesekali harus mengorbankan bidak yang dimiliki untuk memenangkan permainan ini, tetapi jika terlalu sering mengalah malah bisa membuat pemain tersebut kalah.Demikian juga dengan kehidupan, terkadang kita harus mengorbankan sesuatu untuk mendapatkan hal yang lebih besar.
Pernah dengar istilah “Mengalah untuk menang” nggak?
Catur mengajarkan pada anak, bahwa dalam kehidupan sehari-hari tak masalah jika anak sesekali mengalah pada orang lain untuk menebar perdamaian ketimbang melakukan kekerasan. Namun cara ini adalah strategi agar anak bisa mempelajari gerak-gerik lawannya.
Hal yang terpenting adalah pada akhirnya anak bisa memenangkannya dengan mengamati lawannya.
Demikian juga yang didapatkan oleh siswa SMAS Cendana Mandau yang jago catur ini…
Pandemi Covid-19 yang tidak diketahui sampai kapan berakhirnya ini tidak lantas membuat remaja ini bermalas-malasan.. Ia tetap mengembangkan potensi dirinya..
SMAS Cendana Mandau yg memiliki prinsip bahwa setiap anak memiliki kelebihan, dengan sepenuh hati memberi dukungan terhadap pengembangan diri siswa… dan, inilah prestasi terbaru siswa SMAS Cendana Mandau di masa pandemi ini….
Sanjiro Jovan kelas XII MIPA 2 SMAS Cendana Mandau berhasil meraih juara 2 dalam pertandingan catur pada Kejuaraan Festival Puan Aspektaf Mall SKA tingkat Provinsi Riau pada tanggal 16-17 Januari 2021 di Mall SKA dengan peserta 20 orang.
